She died today

Today I become orphan. Looking retrospectively I think I have lost her in even much earlier time. Am I sad? I don’t know. I feel numb.  

Happiness can exist only in acceptance

Rehashing things and holding onto negative feelings are incredibly draining. Instead of dwelling on a recent letdown, I made a decision to instead simply let go of my sadness and focus on all the positive things the future holds. It is hard, not as simple as what you read on self-help books. But once I managed to... Continue Reading →

If you do fall, do so fabulously!

Wise people say that mother and daughter relationship is one of the strongest and complex bond in the world. It is considered one of the most powerful connections in nature. I must agree with the term "complex". My term with my eldest daughter over the span of 30 years is indeed complex, very complex. And it... Continue Reading →

Day 29: Upper world and lower world

Hari ini tidak ada meeting, jadi saya menghabiskan waktu dengan menjelajah kota Hong Kong. Niatnya adalah menjauh dari daerah perbelanjaan di seputar Causeway Bay. Pilihan jatuh pada Financial District di pantai utara pulau Hong Kong, tempat berkumpulnya hampir semua perusahaan global, terutama jasa keuangan. Wilayah ini sudah sejak 1841 menjadi pusat perdagangan dan bisnis ketika Inggris masuk... Continue Reading →

Day 28: Numbers talk, sometimes even laugh

Hidup ini tidak bisa lepas dari angka. Sejak lahir sudah ada angka-angka yang disematkan di diri kita: tanggal lahir berikut jam dan menitnya, berat waktu lahir, panjang badan waktu lahir, bahkan dokter juga mengukur lingkar kepala dan lingkar-lingkar lainnya. Setelah itu disusul dengan tanggal gigi pertama tumbuh, ulang tahun, masuk sekolah, uang sekolah, gaji pertama,... Continue Reading →

Day 27: Presenting Indonesia in turbulence time

Indonesia menjadi salah satu dari 4 negara di APAC yang menjadi fokus perhatian dalam meeting kali ini, dan saya pun diminta untuk memaparkan outlook dari perekonomian dan dinamika politik di tahun 2015. Bukan tugas yang mudah karena pada saat ini suasana politik di Indonesia sedang hingar bingar dengan gelombang tagar #savekpk dan #shameonyoujokowi di media... Continue Reading →

Day 26: Access to airport is critical

Hari ini saya ke Hong Kong untuk menghadiri annual leadership meeting untuk kawasan APAC. Pesawat saya berangkat jam 10 dari Jakarta dan saya sudah keluar rumah jam 7. Hampir 40 menit saya habiskan di daerah Antasari dan TB Simatupang! Hingga 2 tahun yang lalu, daerah TB Simatupang mash nyaman dilalui. Gedung perkantoran belum terlalu banyak, yang... Continue Reading →

Day 25: Tulisan and me

Saya mengenal Tulisan dan Melissa Sunjaya sejak tahun 2012. Ketika itu Melissa baru memulai bisnisnya, menjual hasil karyanya di pop-up store di Darmawangsa Square sebelum akhirnya memiliki butik di Darmawangsa Square di sebelah Ranch Market. Sejak pertama kali melihat tas kanvas buatannya yang digambar menggunakan teknik silk screen saya langsung jatuh hati. Indah sekali. Unik.... Continue Reading →

Day 24: The forgotten Turing

Hari ini kami menonton film The Imitation Game yang diangkat dari kisah nyata Alan Turing, pakar matematika dari Universitas Cambridge dan seorang code breaker dari Inggris. Turing dan teamnya berhasil memecahkan kode Enigma Jerman sehingga perang Sekutu melawan Jerman dapat selesai lebih cepat. Ia adalah sosok yang unik, pintar, sulit bergaul dengan manusia tapi sangat akrab dengan angka-angka.... Continue Reading →

Day 23: Virginity test to confirm morality. Gimme a break!

Hari ini topik tes keperawanan muncul lagi karena diangkat oleh Andreas Harsono yang menjadi pembicara tamu di FH Mind Snack edisi perdana. Merinding sekaligus marah mendengar penuturan Andreas bahwa praktek pemeriksaan keperawanan masih terus terjadi, tidak hanya terhadap perempuan yang ingin menjadi polwan tetapi juga perempuan yang ingin menikah dengan anggota tentara. Jakarta Post mengangkat masalah ini... Continue Reading →

Blog at WordPress.com.

Up ↑