Indonesia menjadi salah satu dari 4 negara di APAC yang menjadi fokus perhatian dalam meeting kali ini, dan saya pun diminta untuk memaparkan outlook dari perekonomian dan dinamika politik di tahun 2015. Bukan tugas yang mudah karena pada saat ini suasana politik di Indonesia sedang hingar bingar dengan gelombang tagar #savekpk dan #shameonyoujokowi di media sosial.
Saya mulai dengan menayangkan cover majalah TIME edisi 27 Oktober 2014. Satu minggu setelah Jokowi resmi dilantik menjadi presiden RI ke 7 harapan masyarakat dan dunia internasional sangat tinggi. Hampir semua pakar ekonomi mengatakan bahwa pasar bereaksi positif dan masa depan Indonesia tampak cerah.
Tiga bulan kemudian bulan madu berakhir. Perekonomian Indonesia tidak menjadi lebih baik, kondisi politik juga ikut berantakan dan menambah tekanan negatif pada perekonomian. Seperti lingkaran setan, dan lagi-lagi rakyat lah yang jadi korban.
10/90 
hopeless,….